Sebenarnya rumah ini jarang ada sambal di meja makan. Suka takut pedasnya bikin sakit perut. Tapi si puteri tengah ternyata suka sambal, sejak dari kecil. Sekarang dia sudah masuk SMA, setiap pagi bawa bekal makanan dari rumah. Kalo sudah jam makan siang makan bareng teman, buka masing-masing bekal, temannya ada sambalnya. Jadi deh dia ikut ngambil sambal temannya ( Duuh cantik-cantik tukang malak, mamanya kan malu ). Makanya mulai deh cari-cari resep sambal yang praktis dan awet, supaya bisa dibawa bekal berkali-kali. Pilihan jatuh pada Sambal Terasinya dapurnyambakasri.blogspot.com. Dimodifikasi sedikit, tomat ditambahi, gula ditambahin ( biasa deh, masih takut kepedasan ). Terimakasih mbak Asri.
Cara membuat:
Cara I : ( aku pilih cara 1 lebih praktis membuatnya dan awet )
Bahan diblender / diuleg :
50 gr cabai merah keriting
100 gr tomat merah ( aku tambah jadi 200 gram )
1 butir bawang putih
2 butir bawang merah
1 sdt terasi matang ABC (aku tambah jadi 2 sdth terasi goreng)
1 sdm gula merah ( tambah 1 sdth lagi )
1 sdt garam ( ditambah jadi 2 sdth)
Cara membuat:
Cara I : ( aku pilih cara 1 lebih praktis membuatnya dan awet )
Tumis
bahan yang diblender dengan 4 sdm minyak goreng dan tambahkan 50 ml air
masak sampai airnya asat, setelah itu taruh dalam wadah sajikan dengan
lalapan atau ayam dan tempe-tahu goreng.
Cara II :
Cara II :
Bahan seperti cabai, tomat, bawang putih, bawang merah digoreng dulu lalu diuleg bersama bahan lainnya.
Komentar