Dulu......, dulu sekali kue ini jadi andalan dapurku. Banyak teman-teman yang minta resepnya. Rasanya enak bangeet, dan exotic. Aku ingat kue ini adalah salah satu yang terhidang waktu syukuran setelah sidang disertasi suami. Tidak habis kemakan sih oleh para profesor dan kolega suami, tapi para mahasiswa dengan semangat menggotong kue ini dan hidangan lain buatanku keruang mereka untuk disantap. Pemandangan yang sampai sekarang tak terlupakan.
Kembali ke Indonesia banyak bahan-bahan yang tidak bisa ditemukan disini. Pengalaman membuat elsasser apfel kuchen yang ternyata menghasilkan rasa yang berbeda walaupun dengan bahan2 yang sama, membuat aku malas membuat kue-kue yang dulu aku sering buat. Setelah kira2 18 tahun tidak membuatnya aku mau membuat Gewurzkirsh kuchen ( kue cherry berempah) kembali dengan bahan2 yang ada. Sayang kan anak-anak tidak pernah tahu dan merasakan kue andalan kebanggaanku
Bahan
Kembali ke Indonesia banyak bahan-bahan yang tidak bisa ditemukan disini. Pengalaman membuat elsasser apfel kuchen yang ternyata menghasilkan rasa yang berbeda walaupun dengan bahan2 yang sama, membuat aku malas membuat kue-kue yang dulu aku sering buat. Setelah kira2 18 tahun tidak membuatnya aku mau membuat Gewurzkirsh kuchen ( kue cherry berempah) kembali dengan bahan2 yang ada. Sayang kan anak-anak tidak pernah tahu dan merasakan kue andalan kebanggaanku
Bahan
- 750 g sauerkirschen (aus dem glass) ini adalah cherry kecut warna merah yang dijual di botol. Di Indonesia susah di dapat, karenanya saya pakai cherry hitam yg dikaleng. Tiriskan, ambil buahnya saja. Untuk cherry hitam lebih baik dibelah 4 untuk menyesuaikan dengan cakenya karena rasanya memang beda dengan cherry merah.
- 250 g mentega
- 200 g gula pasir
- 1 sdth vanili
- 5 butir telur
- 1 sdth bubuk kayu manis
- 1 ujung pisau cengkeh bubuk
- 200 gram terigu
- 200 gram almond ( dengan kulitnya) cincang. Di Indonesia almond di import sudah tanpa kulit. Dulu saya pernah ganti dengan almond bubuk yang tanpa kulit, tapi rasanya beda. Sepertinya memang harus ada rasa cincangan kulitnya. Saya coba pakai kenari berkulit yang dicincang. Eh..ternyata juga sekarang di pasar jarang ada kenari yang masih berkulit, semua sudah dikupas. Yah.. terpaksalah akhirnya saya pakai 200 gram kenari kupas yang dicincang kemudian disangrai
- 1 sdth baking powder
- 2 sdm gula bubuk untuk taburan
- Pisahkan Sauerkirschen dari airnya. Tiriskan
- Kocok mentega sampai mengkilat, tambahkan gula dan garam, kocok lagi sampai lembut.
- Masukkan telur satu persatu. Kocok lagi sampai lembut, total pengocokan dari awal kira-kira 20 menit.
- Masukkan bumbu-bumbu, aduk. masukkan lagi baking powder, terigu dan kenari aduk rata.
- Masukkan Saurerkirschen. Aduk rata diadonan.
- Masukan ke dalam cetakan yang sudah diolesi mentega dan ditaburi terigu
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan selama 60 menit, temperatur 170 derajat Celcius. Angkat
- Taburi atasnya dengan gula halus bila kue sudah dingin
Komentar